Ini Dia Cara Membuat Palang Pintu Otomatis Berbasis Arduino Menggunakan Ultrasonic Transceiver dan Motor Servo!

Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.

Mikroprosesor merupakan salah satu ilmu dalam bidang elektronika yang dipelajari pada perkuliahan jurusan Teknik Elektro. Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan sebuah alat berbasis mikroprosesor yang serba otomatis dan efisien. Maka dari itu pada projek kali ini penulis mencoba membuat suatu alat berbasis arduino yaitu palang pintu otomatis menggunakan ultrasonic transceiver dan motor servo. Adapun alat tersebut merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk palang pintu yang dapat membuka dan menutup secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa C.

Lalu bagaimanakah cara membuatnya?

Untuk membuat palang pintu otomatis ini alat dan bahan yang diperlukan yaitu :

  • 1 unit Arduino UNO R3

arduino-uno

  • 1 buah USB 2.0 tipe kabel A/B (kabel USB Arduino)

usb-arduino

  • 1 buah modul Ultrasonic Transceiver HC-S04

ultrasonic-transceiver

  • 1 unit Motor Servo 9g SG90

servo

  • 2 buah LED dengan warna yang berbeda (merah dan hijau)

led-red-green

  • 2 buah Resistor 330Ω

resistor-330

  • 1 buah Protoboard

protoboard

  • Kabel penghubung secukupnya
male-male
Kabel jumper male to male
male-female
Kabel jumper male to female

Langkah Pembuatan :

1. Siapkan alat dan bahan yang telah disebutkan di atas

2. Rangkai komponen seperti pada gambar rangkaian berikut

palang-fritzing

  • Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic
  • Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda LED
  • Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo
  • Pin 10 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau
  • Pin 11 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah
  • Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trigger pada sensor ultrasonic
  • Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

3. Langkah selanjutnya yaitu membuat program dan memasukkannya pada arduino menggunakan software Arduino IDE, dengan cara:

  • Hubungkan perangkat arduino ke PC/Laptop menggunakan kabel USB 2.0 tipe kabel A/B (kabel USB Arduino)
  • Buka aplikasi Arduino IDE
  • Klik menu Tools -> Board -> Arduino/ Genuino Uno (sesuai jenis Arduino yang Anda gunakan)
  • Klik menu Tools -> Port -> Pilih port arduino yang terdeteksi oleh Laptop/PC Anda
  • Terakhir masukkan script dibawah ini

/*
* Palang Otomatis menggunakan Ultrasonic Transceiver dan Servo
* Kelompok 2 TK-1A
*/

#include //Library untuk servo
#define MAX_DISTANCE 500
Servo servo;

int pinTrigger = 12; //Set trigger Ultrasonic Transceiver di pin digital 12
int pinEcho = 13; //Set echo Ultrasonic Transceiver di pin digital 12
int pinHijau = 10; //Set kaki positif LED Hijau di pin digital 10
int pinMerah = 11; //Set kaki positif LED Merah di pin digital 10
float durasi, jarak;

void setup()
{
pinMode(pinTrigger, OUTPUT); //pin trigger sebagai output
pinMode(pinEcho, INPUT); //pin echo sebagai input
pinMode(pinHijau, OUTPUT); //pin LED hijau sebagai output
pinMode(pinMerah, OUTPUT); //pin LED merah sebagai output
Serial.begin(9600); //kecepatan komunikasi Serial dengan komputer
servo.attach(9); //pin PWM 9 untuk servo
}

void loop()
{
//program trigger memancarkan ultrasonik
digitalWrite(pinTrigger, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pinTrigger, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pinTrigger, LOW);

//Durasi adalah waktu tunggu pin Echo menjadi bernilai HIGH
//Setelah mendapat pantulan gelombang ultrasonic dari pin Trigger
durasi = pulseIn(pinEcho, HIGH);
jarak = (durasi * 0.034) / 2; //Konversi nilai durasi ke jarak
//Mencetak jarak pada serial monitor
Serial.print(jarak);
Serial.println(” cm”);
if (jarak <= 6) //jarak (cm) dapat diatur dan disesuaikan
{
digitalWrite(pinMerah, LOW); //led merah mati
digitalWrite(pinHijau, HIGH); //led hijau nyala
servo.write(90 ); //posisi servo 90 derajat
delay(100);
}
else
{
digitalWrite(pinHijau, LOW); //led hijau mati
digitalWrite(pinMerah, HIGH); //led merah nyala
servo.write(0); //posisi servo 0 derajat
}
delay(450);
} }

  • Yang terakhir klik upload. Maka program yang telah kita buat akan terupload ke perangkat arduino.
  • Perakitan palang pintu otomatis telah selesai.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video di bawah ini

 

Hasil pengujian :

tampilan-alat
Penampakan Alat
ada-object
Saat ada objek yang akan lewat, LED hijau menyala dan motor servo berputar CCW 90 derajat
no-object
Saat objek menjauh, LED merah menyala dan motor servo kembali ke posisi awal 0 derajat

Demikianlah cara membuat palang pintu otomatis berbasis Arduino menggunakan ultrasonic transceiver dan motor servo. Semoga bermanfaat, selamat mencoba 🙂

 

Sumber :

http://www.boarduino.web.id/2015/11/mengontrol-servo-dengan-sensor.html

2 respons untuk ‘Ini Dia Cara Membuat Palang Pintu Otomatis Berbasis Arduino Menggunakan Ultrasonic Transceiver dan Motor Servo!

Tinggalkan komentar